-->

RESUME POPULASI DAN KOMUNITAS


RESUME POPULASI DAN KOMUNITAS

Nama   : Wahyudiana. Ahsyam
NIM    : 60300109022
Kels     : D2

1.        Populasi
Populasi berasal dari bahasa latin yaitu populous = rakyat, berarti penduduk, populasi adalah sekelompok individu yang sejenis. Jadi, populasi adalah Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. Pada populasi terdapat sifat-sifat yang dimiliki yakni:
a.       Kerapatan atau kepadatan.
Populasi organisme pada suatu daerah tidak akan tetap dari waktu ke waktu berikutnya. Jika jumlah populasi suatu jenis berubah, kepadatan populasinya juga akan berubah. Kerapatan lazim digunakan pada tumbuhan, sedangkan kepadatan biasanya digunakan pada manusia.
Ada dua hal yang mempengaruhi perubahan kepadatan populasi organisme pada suatu daerah.
-          Adanya individu yang datang, yaitu individu yang lahir dan yang datang dari tempat lain atau imigrasi.
-          Adanya individu yang pergi, yaitu individu yang mati daan yang pergi pindah ke tampat lain atau emigrasi.
Pertumbuhan populasi akan terus berlangsung selama lingkungan mampu menunjang kehidupan. Apabila populasi sudah mencapai titik maksimum atau melebihi daya dukung lingkungan akan menurun.
b.      Natalitas (angka Kelahiran)
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu. Dengan demikan, meningkatnya natalitas merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi.
c.       Mortalitas (angka Kematian)
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah pengurangan individu per satuan waktu. Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang mengontrol ukuran suatu populasi. Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak jelas.

d.      Penyebaran umur
Penyebaran umur merupakan cirri atau sifat penting populasi yang mempengaruhi natalitas dan mortalitas. Karena itu suatu populasi menentukan status reproduktif yang sedang berlansung dari populasi dan menyatakan apa yang dapat diharapkan pada masa mendatang.
e.       Potensi biotik.
Potensi biotik adalah potensi mengenai jumlah populasi dalam suatu wilayah/ekosistem yang dipengaruhi faktor hidup, meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
f.       Perluasan atau penyebaran populasi.
Perluasan atau penyebaran populasi  adalah gerakan individu-individu atau anak – anaknya kedalam atau keluar darerah dari populasi. Ada tiga bentuk penyebaran populasi yaitu sebagai berikut:
-          Emigrasi yaitu gerakan keluar atau kepergian individu keluar dari batas – batas tempat populasi sehingga populasinya berkurang.
-          Imigrasi yaitu gerakan kedalam batas – batas tempat populasi, sehingga populasi bertambah.
-          Migrasi yaitu berangkat (pergi) dan dating (kembai) secara periodic.
g.      Mempunyai sifat – sifat genetic yang berhubungan secara lansung dengan ekologi, yaitu : beradaptasi, keserasian, reproduktif dan ketahanan.
2.        Komunitas
Ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas bisa terjadi interaksi antar populasi, tidak hanya antar individu-spesies seperti pada populasi.
Hubungan antar populasi ini menggambarkan berbagai keadaan yaitu bisa saling menguntungkan sehingga terwujud sutau hubungan timbal balik yang positif bagi kedua belah pihak (mutualisme). Sebaliknya bisa juga terjadi hubungan salah satu pihak dirugikan (parasitisme).
Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional misalnya tipe metabolisme komunitas.
a.         Macam-macam Komunitas
            Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu:
1.      Komunitas akuatik,
Misalnya yang terdapat di laut, danau, sungai, parit atau kolam.
2.      Komunitas terestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang rumput, di padang pasir.
b.         Struktur Komunitas
Dalam struktur komunitas di bagi menjadi:
1.      Kualitatif.
Seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas.
Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme.
2.      Kuantitatif.
Seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif. Frekuensi kehadiran merupakan nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies di dalam suatu habitat.
3.      Sintesis
Adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.

Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Interaksi antar komponen ekologi dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas. Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.


-           

0 Response to "RESUME POPULASI DAN KOMUNITAS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel