1. Siklus Hidup Nyamuk Betina Dewasa
2.
Nyamuk merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna. Metamorfosis sempurna adalah perubahan biologi yang terjadi pada diri
makhluk hidup dari fase telur hingga fase dewasa secara sempurna. Perubahan
yang terjadi meliputi perubahan bentuk struktur dan fungsi organ tubuh makhluk
hidup. Siklus hidup nyamuk dimulai dari telur, larva atau jentik nyamuk, pupa
dan dewasa. Pada saat bertelur, seekor nyamuk betina mampu menelurkan 100
hingga 400 butir telur. Telur telur tersebut biasanya diletakkan di tempat yang
dekat dengan permukaan air dan tidak berhubungan langsung dengan tanah seperti
bak yang jernih. Telur nyamuk di dalam air dengan temperatur 20-40ᵒC akan
menetas dan menjadi jentik nyamuk dalam waktu 1 hingga 2 hari. Kecepatan
pertumbuhan jentik nyamuk dipengaruhi oleh suhu, kondisi air, tempat telur
nyamuk diletakkan dan kandungan zat makanan yang dikonsumsi nyamuk. Jentik
nyamuk akan berkembang menjadi pupa selama 4 sampai 9 hari. Pupa akan berubah
menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 2 hingga 3 hari. Pertumbuhan nyamuk dari
telur hingga jadi nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 sampai 14 hari
3. Morfologi dalam Siklus Hidup Nyamuk
4.
Morfologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang bentuk dari suatu organisme. Pada bagian ini, kami akan
membahas bentuk telur, larva atau jentik, pupa hingga nyamuk dewasa dalam
siklus hidup nyamuk.
5.
Telur.
Daur
hidup nyamuk dimulai dari fase telur. Telur nyamuk berwarna hitam dan berbentuk
oval. Ukurannya sangat kecil, yaitu 0,80 mm. Telur nyamuk akan mengapung diatas
permukaan air yang jernih. Telur nyamuk dapat menempel di dinding permukaan
air.
6.
Larva (jentik).
Jentik
nyamuk bentuknya memanjang dengan bulu yang sederhana dan tanpa kaki. Jentik
nyamuk mengalami pergantian kulit sampai 4 kali. Jentik nyamuk terbagi menjadi
4 tingkatan.
a.
Tingkatan pertama : jentik
nyamuk dengan ukuran paling kecil (1-2 mm), memiliki warna yang transparan.
b.
Tingkatan kedua : jentik
nyamuk dengan ukuran 2,1 sampai 3,8 mm.
c.
Tingkatan ketiga : jentik
nyamuk dengan ukuran 3,9 hingga 4,9 mm.
d.
Tingkatan keempat : jentik
nyamuk dengan ukuran 5 sampai 6 mm. Struktur tubuh pada fase ini mulai terlihat
jelas, yaitu kepala, dada dan perut
Jentik
nyamuk memiliki struktur tubuh yang langsing dan bergerak dengan lincah. Jentik
nyamuk hidup di air yang jernih, seperti tangki air, lubang pohon, kolam air
mancur,tempat minum kuda, pot bunga, kaleng kosong.
7.
Pupa (kepompong).
Bentuk
pupa lebih besar dari jentik nyamuk namun tetap lebih ramping. Pupa nyamuk
berbentuk menyerupai tanda koma. Gerakan pupa lebih lincah dibanding gerakan
jentik (larva). Pupa tidak membutuhkan makanan, namun membutuhkan oksigen.
Oksigen masuk melalui corong nafas. Pada fase pupa, terjadi pembentukan sayap
nyamuk.
8.
Nyamuk Dewasa
Nyamuk
dewasa memiliki ukuran yang lebih kecil, bila dibandingkan dengan rata-rata
nyamuk lain. Nyamuk dewasa m v emiliki warna dasar hitam dan bintik putih di
bagian kaki dan badan. Nyamuk dewasa dibedakan menjadi nyamuk jantan dan nyamuk
betina. Nyamuk betina memiliki alat mulut penusuk dan pengisap. Nyamuk betina
lebih menyukai menghisap manusia. Nyamuk jantan memiliki alat mulut yang lebih
lemah dibandingkan dengan nyamuk betina. Mulut nyamuk jantan tidak dapat
menembus kulit manusia. Nyamuk jantan lebih menyukai cairan tumbuhan.
0 Response to " SIKLUS HIDUP NYAMUK"
Posting Komentar